Kitab Tafsir wal Al Mufassirun Jilid-2
Kitab Tafsir wal Al Mufassirun Jilid-3
Pertama: Mu’tazilah
Kitab-kitab Tafsir mereka:
- Tanzih al-Quran ‘an al-Mutha’in oleh al-Qadhi Abdul Jabbar
- Gharar al-Fawaid wa Durar al-Qalaid oleh Amali as-Syarif al-Murtadha
- Al-Kasyaf ‘an Haqaiq at-Tanzil wa ‘Uyun al-Aqawil fi Wujuh at-Takwil oleh Zamakhsyari, selesai jilid pertama.
Jilid Kedua membahas :
Download Juga: Download Tafsir Baidhowi
Kedua: Syiah dan Kelompok-Kelompok Pecahannya
Beliau khususkan pada pembahasan Syiah Rafidhah atau Itsna Asairah yang membahas tentang enam kitab dan metode Tafsir Syiah yaitu:
- Miratul Anwar wa Miskat al-Asrar oleh Maula Abdullatif al-Kazarani
- Tafsir al-Hasan al-Askari
- Majma’ al-Bayan li Ulum al-Quran oleh ath-Thabarsi
- As-Shaafi fi Tafsir al-Quran al-Karim oleh Mula Muhsin al-Kaashi
- Tafsir al-Quran oleh Sayid Abdullah al-Alawi
- Bayan as-Sa’adah fi Maqamat al-Ibadah oleh Sulthan Muhammad al-Khurasani
- Kelompok al-Ismailiyah (Batiniyah), membahas tentang mauqif mereka terhadap al-Quran serta takwil mereka.
- Kelompok Babiyah dan Bahaiyah, membahas tentang mauqif mereka terhadap al-Quran serta takwil mereka.
- Kelompok Zaidiyah, membahas tentang mauqif mereka terhadap al-Quran serta takwil mereka.
Ketiga: Khawarij
Membahas tentang mauqif kelompok khawarij terhadap al-Quran, selanjutnya ia bahas salah satu kitab tafsir dari kalangan Khawarij yaitu Haiman az-Zaad ila Daar al-Ma’ad oleh Muhammad Yusuf Athfis, salah seorang mufasir dari kalangan Khawarij yang berasal dari lembah Mizab di pegurunan Jazair, ia wafat pada tahun 1332 H.
Pada pasal selanjutnya, pasal kelima, membahas tentang Tafsir Sufi dan metode Tafsir mereka seperti metode tafsir Ibnu Arabi kemudian membahas Tafsir Isyari dan sebagian kitab-kitab mereka:
- Tafsir al-Quran al-Adhim oleh at-Tusturi
- Haqaiq at-Tafsir oleh as-Silmi
- ‘Arais al-Bayan fi Haqaiq al-Quran oleh Abi Muhammad as-Sairazi
- At-Takwilat an-Najmiyah oleh Najmuddien Dayah dan Ala’ ad-Daulah as-Samnani
- Lalu ditutup dengan pembahasan Tafsir Ibnu Arabi dan metode Tafsirnya.
Pasal keenam membahas tentang Tafsir Filsafat dan metode tafsir mereka dalam dua puluh lembar dan beliau sebutkan contoh Tafsir Filsafat dan metodenya seperti al-Farabi dan Ibnu Sina.
Pasal ketujuh membahas tentang Tafsir Fuqaha’ sekitar lima puluh halaman, berbicara tentang perkembangan Tafsir Fiqih ayat-ayat hukum pada setiap mazhab fiqih. Dan membahas enam kitab Tafsir tentang Ahkam al-Qur’an.
- Ahkam al-Qur’an oleh al-Jashash al-Hanafi
- Ahkam al-Qur’an oleh Kaya al-Hirasyi as-Syafi’i
- Ahkam al-Qur’an oleh Ibnul Arabi al-Maliki
- Al-Jami’ li Ahkamal-Qur’an oleh al-Qurtubi al-Maliki
- Kanzul Irfan fi Fiqh al-Quran oleh Miqdad as-Suyuri ar-Rafidhi dari kalangan Imamiyah Itsna Asairah
- Ats-Tsamarat al-Yani’ah wa al-Ahkam al-Wadhihah al-Qathi’aholeh Yusuf ats-Tsalai az-Zaidi dari kalangan Zaidiyah
Pasal kedelapan membahas tentang Tafsir Ilmi dalam enam belas halaman, ia sebutkan pendapat ulama terdahulu dan ulama sekarang kemudian ia sebutkan ikhtiyarnya dan menolak tafsir ilmi seperti yang dirajihkan oleh Imam Syatibi.
Kemudian kitab ini ditutup dengan pembahasan tentang corak tafsir pada masa modern,pembahasan ini menghabiskan sekitar seratus dua puluh halaman, beliau sebutkan beberapa kitab tafsir:
- Al-Jawahir fi Tafsir al-Qur’anal-Karim oleh Syaikh Thanthawi Jauhari, syaikh az-Zahabi telah mengkritik dengan keras kitab ini.
- Kitab al-Hidayah wa al-Irfan fi Tafsir al-Quran bil Qur’an, beliau contohkan kiab ini sebagai kitab Tafsir Ilhadi
- Berbicara tentang metode tafsir Syaikh Muhammad Abduh
- Berbicara tentang metode tafsir Muhammad Rasyid Ridha
- Berbicara tentang Syaikh Muhammad Mustafa al-Maraghi, pembahasan ini mengakhiri kitab Tafsir wal Mufasirun.
Eksplorasi konten lain dari Ruangku Belajar
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.