Download Kitab Riyadhus Shalihin

Download Kitab Riyadhus Shalihin
Share Post

Download Kitab Riyadhus Shalihin

Flashdisk Kitab Kuning PDF

Kitab Riyadhus Shalihin adalah nama salah satu kitab kumpulan hadis Nabi Muhammad ﷺ yang berarti taman orang-orang shalih, yang disusun oleh Imam Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawy (Imam Nawawi). Sebagaimana disampaikan penulisnya, Imam an-Nawawy, dalam mukadimah kitab ini, Riyadhus Shalihin dimaksudkan untuk mengumpulkan hadis-hadis yang sahih, Imam Nawawi mengambil materinya dari kitab-kitab sunnah terpercaya yang dikenal dengan kutubussittah (enam kitab hadits utama) yaitu Shahihain (Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim), Sunan An-Nasa’i (As-Sunan As-Sughra), Sunan Abu Dawud, Sunan (Jami) At-Tirmidzi dan Sunan Ibnu Majah.

Baca Juga: Download Kitab Ianatut Tholibin

Flashdisk Kitab Kuning PDF

Beliau menyatakan tidak memasukkan ke dalam kitabnya ini kecuali hadits-hadits yang shahih. Bahkan beliau pun menunaikannya sehingga tidak didapatkan hadits yang lemah kecuali sedikit. Itupun menurut pandangan dan ilmu beliau adalah termasuk hadits shahih pula yang dapat menjadi perintis jalan menuju akhirat; tuntunan adab lahir dan batin; menghimpun anjuran dan ancaman, latihan jiwa, didikan akhlak, obat hati, pemeliharaan badan dan lain-lain. Pada kitab ini hadis-hadis dikelompokkan ke dalam bab-bab berdasarkan tema utama,. Terdiri dari 19 pokok pembahasan yang terbagi dalam 372 bab dan memuat sebanyak 1900 hadits. Berbeda dengan kitab Bulughul Maram yang disusun oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani (773-852 H), yang memuat hadits-hadits fikih (istinbath) saja;

Download Kitab Riyadhus Shalihin

Kitab Riyadhus Shalihin-1

Kitab Riyadhus Shalihin-2

Kitab Riyadhus Shalihin memuat tema mulai dari akhlak, keutamaan membaca Al-Qur’an, keutamaan shalat dan puasa, jihad, dzikir hingga do’a, serta larangan-larangan terkait ibadah dan muamalah. misalnya akhlak (ikhlas, sabar, takwa, tawakal, hubungan sosial, dst.); adab sopan santun (malu, menjaga rahasia, menepati janji, menghormati tamu, tata tertib makan, adab berpakaian, mengucapkan salam); adab terkait orang sakit dan orang yang meninggal; keutamaan membaca Al-Qur’an; keutamaan-keutamaan terkait berbagai macam salat dan puasa; jihad; dzikir dan doa; serta larangan-larangan terkait ibadah, muamalah, dan kebiasaan-kebiasaan hidup yang tertentu.

Imam Nawawi memberikan keistimewaan dalam susunan pembahasan. Beliau membaginya menjadi beberapa pembahasan dan dibagi menjadi beberapa bab lalu menjadikannya sebagai judul bagi hadits-hadits yang ada. Pada bab-bab yang banyak lebih dari satu macam, beliau menjadikan bab sebagai judul bagi beberapa hadits yang menunjukkan satu permasalahan khusus. Bahkan Imam Nawawi memasukkan ayat-ayat al-Qur’an sebagai dalil utama untuk menguatkan dalil penyokong atas bagian-bagian yang akan dibahas. Kemudian menyertakan dalil-dalil hadits sebagai penjabaran atas bab-bab yang dibahas tersebut.

Isi kandungannya diawali dengan bimbingan yang dapat menata dan menumbuhkan jiwa serta melahirkan satu kekuatan yang besar untuk berhias dengan ibadah yang menjadi tujuan diciptakannya jiwa. Mengantarnya kepada kebahagiaan dan kebaikan di dunia dan akhirat. Pembahasan ini secara umum meliputi targhib dan tarhib serta kebutuhan seorang muslim dalam perkara agama, dunia dan akhirat. Bagian ini memuat pembahasan tentang tarbiyah (pembinaan) yang baik dan menyentuh aneka ragam aspek kehidupan. Mulai dari bersifat pribadi-individual hingga sosial-kemasyarakatan dengan gaya yang mudah dan jelas dipahami bahkan oleh orang-orang yang awam sekalipun

Komentar