Download Kitab Fathul Muin

Download Kitab Fathul Muin
Share Post
Flashdisk Kitab Kuning PDF

Download Kitab Fathul Muin

Fathul Muin merupakan syarah Kitab Qurrotul ‘Ain bi Muhimmati Ad Din. Yang juga dikarang oleh orang yang sama, Jadi disini ada seorang yang menulis kitab syarah untuk kitab yang ditulisnya sendiri. Pengarang tersebut adalah Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin bin Ali al Ma’bari al Malibari al Fanani as Syafi’i. Karena itulah pengarang memberi nama lengkap untuk “Fathu Al-Mu’in” dengan sebutan “Fathul Muin Bisyarhi Qurroti Al Ain bi Muhimmati Ad Din” (فتح المعين بشرح قرة العين بمهمات الدين). Kitab ini rampung ditulis pada tahun 982 H.

Beliau berasal dari keluarga ulama. Kakeknya, Zainuddin bin Ali, merupakan tokoh penting keturunan Arab yang menyiarkan ilmu-ilmu agama Islam dan bahasa Arab di India pada abad ke-9 H. Di daerah tempat tinggalnya, yakni Malibar, sekarang masuk dalam wilayah Kerala, salah satu negara bagian di India, masyarakat di sana menjulukinya dengan al-Makhdum. Kelak sang cucu diberi julukan yang sama. Untuk membedakan antara kakek dan cucu yang sama-sama bernama Zainuddin dan sama-sama dijuluki al-Makhdum, akhirnya Zainuddin bin Ali, dijuluki Zainuddin al-Awwal atau al-Makhdum al-Awwal, sedangkan Zainuddin bin Abdul Aziz, pengarang Fathul Muin, dijuluki Zainuddin ats-Tsani atau al-Makhdum ats-Tsani.

Flashdisk Kitab Kuning PDF

Baca Juga: Download Kitab Fathul Qorib

Zainuddin ats-Tsani adalah murid dari Ibnu Hajar al-Haitami (w. 974 H.) Jadi, bila sedang membaca Fathul Muin dan mendapati kata ‘syaikhuna’ (guru saya), itu berarti yang dimaksud adalah Ibnu Hajar al-Haitami. Gurunya yang lain adalah Ibnu Ziyad (975 H). Dalam kitab “Fathu Al-Mu’in” biasanya Al-Malibari menyebutnya ‘Syaikhuna Ibnu Ziyad” (شيخنا ابن زياد). Selain itu beliau juga beguru pada Az-Zamzami (w. 976 H), Ash-Shiddiqi (w. 994 H) dan sejumlah ulama yang lain.

Selain dikenal sebagai ulama fikih yang bermazhab Syafi’i, beliau juga dikenal sebagai ahli tasawuf, sejarah dan sastra. Beliau mempunyai beberapa karya dalam litelatur ilmu, di antaranya adalah:

  • Irsyadul Ibad ila Sabil Rasyad, kitab yang berisi fiqh, aqidah dan tashawuf. Dalam kitab Fathul Mu’in, Syeikh Zainuddin sempat menyebutkan nama kitab Irsyadul Ibad ini.
  • Ihkam Ahkam Nikah, kitab ini juga sempat beliau singguh dalam fathul muin pada awal kitab Nikah. Kitab ini pernah di cetak di Malaibar
  • Qurratul ain bi muhimmat ad-din, yang merupakan matan dari Fathul Muin.
  • Fathul Muin Syarh Qaurratul ain.
  • Tuhfatul Mujahidin fi ba’dh akhbar Burtughaliyin.
  • Al Ajwibah Al Ajibah ‘an As`ilah Al Gharibah
  • Al Jawahir fi Uqubah Ahli Kabair
  • Al Fatawa Al Hindiyah

Kitab Fathul muin menjadi refrensi para santri dan pembelajar diberbagai negara yang bermazhab Syafii seperti Mesir, India, Indonesia, Malaysia, Makkah, Madinah, Syam, Bagdad, Srilanka dll.

Download Kitab Fathul Muin

Jika dilihat dari sejarahnya, kitab “Fathul Muin” ini ditulis setelah masa penulisan “Nihayatu Al Muhtaj” karya Ar Romli. Artinya, kitab ini bisa dipahami sebagai cerminan ringkasan fase kematangan mazhab Asy Syafi’i. Bisa dikatakan juga “Fathul Muin” menghimpun dua kecenderungan dua syaikh besar sebelumnya yaitu kecenderungan Ibnu Hajar Al Haitami dan kecenderungan Syamsuddin Ar Romli.

Kitab ini bermutu tinggi. Di antara yang menunjukkan tingginya mutu kitab “Fathul Muin” adalah posisinya yang dijadikan sebagai sumber referensi oleh sejumlah hasyiyah dan kitab yang lain yang ditulis sesudahnya seperti “Hasyiyah As Syirwani”, “Bughyatul  Mustarsyidin”, “Kasyifatus Saja”, “Al Fawaid Al Makkiyyah”, “Hasyiyah Bashobrin”, “I’anatut Tholibin”, “Tarsyihu Al Mustafidin” dan lain-lain. Kitab ini juga kaya ilmu dan padat informasi. Sebagai gambaran sederhana, kita bisa melihat daftar nama ulama, nama tokoh dan nama kitab yang dikutip Al Malibari di dalamnya.   

Bassam Al Jabi yang membuatkan indeks untuk seluruh nama ulama, nama tokoh dan nama kitab dalam “Fathul Muin” ini ternyata memerlukan 41 halaman hanya untuk indeks saja! Fakta sekilas ini adalah bukti nyata keluasan dan kedalaman ilmu Al Malibari, mengingat “Fathul Muin” adalah syarah ringkas, bukan syarah “muthowwal”. Oleh karena kitab “Fathul Muin’ adalah kitab yang berkualitas, tidak heran banyak ulama memberikan perhatian terhadapnya dengan membutkan manzhumah, mukhtashor, hasyiyah, syarah, taqrir, dan ta’liqot untuknya.

Silakan berikan komentar jika terdapat masalah pada link download atau ingin request judul kitab tertentu. SEMOGA BERMANFAAT.

Komentar