Tentang Al Hafizd Ibnu Hajar Al Asqalani

Fathul Bari' Syarah Shohih Bukhori
Share Post

Ibnu Hajar Al Asqalani (773 H/1372 M – 852 H/1449 M).  Menukil dari wikipedia Ibnu Hajar Al Asqalani adalah seorang ahli hadits dari mazhab Syafi’i yang terkemuka. Salah satu karyanya yang terkenal adalah kitab Fathul Bari (Kemenangan Sang Pencipta), yang merupakan penjelasan dari kitab shahih milik Imam Bukhari dan disepakati sebagai kitab penjelasan Shahih Bukhari yang paling detail yang pernah dibuat.

Ibnu Hajar Al-Asqalani, juga dikenal sebagai Ibnu Hajar, adalah seorang cendekiawan Muslim terkenal yang lahir pada tahun 1372 Masehi (773 H) dan meninggal pada tahun 1449 Masehi (852 H). Dia adalah seorang ulama, sejarawan, ahli hadis, dan penulis terkenal dalam sejarah Islam. Ibnu Hajar dikenal terutama karena karya besar dalam ilmu hadis dan tafsir.

Profil Ibnu Hajar Al Asqalani:
  1. Nama Lengkap: Syihabuddin Abul Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Mahmud bin Ahmad bin Hajar, tetapi lebih dikenal sebagai Ibnu Hajar al-Asqalani dikarenakan kemasyhuran nenek moyangnya yang berasal dari Ashkelon, Palestina.
  2. Tempat Kelahiran: Ibnu Hajar lahir di kota Asqalan (Ascalon), yang terletak di wilayah Palestina saat ini.
  3. Sekolah Fikih: Dia adalah seorang pengikut mazhab Shafi’i dalam fikih, salah satu dari empat mazhab fikih utama dalam Islam.
  4. Karya Utama: Karya paling terkenalnya adalah “Fath al-Bari,” sebuah komentar komprehensif atas kitab Sahih al-Bukhari, yang dianggap sebagai salah satu koleksi hadis terpercaya dalam Islam. Komentar ini sangat dihormati dan digunakan oleh para cendekiawan hadis dan ulama Islam.

    Karya-karya beliau banyak diterima umat islam dan tersebar luas, semenjak beliau masih hidup. Para raja dan Amir biasa saling memberikan hadiah dengan kitab-kitab Ibnu hajar. Menurut murid utamanya, yaitu Imam As-Sakhawi, karya beilau mencapai lebih dari 270 kitab. Kebanyakan karyanya berkaitan dengan pembahasan hadits, secara riwayat dan dirayat. Diantara karya tulis Ibnu Hajar tersebut:

  5. Kontribusi Ilmiah: Selain “Fath al-Bari,” Ibnu Hajar juga menulis banyak karya lain dalam berbagai bidang, termasuk tafsir, sejarah, biografi, dan ilmu hadis. Dia juga menulis sebuah kitab biografi singkat tentang para perawi hadis terkenal yang disebut “Tahdhib al-Tahdhib.”
  6. Pengakuan: Ibnu Hajar dihormati sebagai salah satu ulama terkemuka dalam tradisi Islam Sunni, dan karyanya masih menjadi rujukan penting dalam pengkajian hadis dan ilmu-ilmu Islam lainnya.
  7. Warisan: Karya-karya Ibnu Hajar, terutama “Fath al-Bari,” telah menjadi sumber referensi utama dalam penelitian hadis dan ilmu agama Islam. Karya-karya ini masih dihargai dan digunakan oleh cendekiawan dan ulama Islam hingga saat ini.

Ibnu Hajar Al-Asqalani adalah salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah intelektual Islam dan memainkan peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan ilmu agama Islam.

 


Eksplorasi konten lain dari Ruangku Belajar

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Flashdisk Kitab Kuning PDF

Komentar

Eksplorasi konten lain dari Ruangku Belajar

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca