Sholat Tahajjud
Sholat ini dikerjakan di malam hari setelah sholat isyak sampai menjelang masuk waktu subuh, dan lebih utama dikerjakan setelah bangun dari tidur. Jumlah rekaat : paling sedikit 2 rekaat, paling banyak tidak terbatas.
Dasar Hukum : Firman Allah QS Al-Isro’ : 79
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى اَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُوْدًا
ارتيپا : ” دان ڤادا سّباݤيان مالام بّرسّمباهياڠلاه تَهَجُّد كامو, سّباݤاي عِبَادَه تامباهان باݤيمو, موداه-موداهان توهانمو مّڠاڠكات كامو كّتّمڤات ياڠ تّرڤوجي”
Kaifiyat sholat: sama seperti sholat tarawih dan lainnya. Hanya berbeda niat.
Lafazh Niat sholat Tahajjud:
أُصَلِّيْ سُنَّـةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
“سايا نِيات صَلَاة سُنَّةْ تَهَجُّد دوا رّكاعات كارنا الله تَعالَى”
Sholat Hajat
Sholat ini dikerjakan saat kita me-miliki hajat dan permohonan dengan harapan agar semua hajat terkabul. Waktunya : kapan saja. Boleh di siang hari, boleh malam. Sebaiknya dikerjakan tiap hari, sampai terkabul.
Tatacara (Kaifiyat) sholatnya : sama seperti sholat lainnya, berbeda niat.
Lafazh niatnya :
اُصَلِّي سُنَّـةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
“سايا نِيات صَلَاة سُنَّةْ حاجات دوا رّكاعات كارنا الله تَعالَى
Sholat Istikhoroh
Sholat sunnat dua rekaat ini di-lakukan untuk memohon petunjuk kepada Allah, untuk memutuskan dua atau beberapa pilihan yang masih diragukan. Waktunya: kapan saja. Boleh siang, boleh malam. Sebaiknya dilakukan tiap hari, sampai merasa telah memperoleh petunjuk dan jalan keluar, baik melalui mimpi, nasehat orang, kemantapan hati, maupun cara-cara lainnya.
Tatacara (Kaifiyat) Sholat : sama seperti sholat lainnya. Hanya berbeda niat, dan selesai sholat ada bacaan doa khusus
1). Lafazh Niatnya :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
“سايا نِيات صَلَاة سُنَّةْ إِسْتِخارَةْ دوا رّكاعات كارنا الله تَعالَى”
2). Doa setelah sholat :
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَ اَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْأَلُكَ بِفَضْلِكَ الْعَظِيْمِ فِإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ اَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَ لاَ اَعْلَمُ وَ اَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ (Sebut, apa masalahnya)خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ. وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ … شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِيْ بِهِ.
Hikmah Shalat Sunnah
Hikmah melaksanakan śalat sunnah antara lain:
- Menambah kesempurnaan shalat fardhu.
- Disediakan jalan keluar dari segala permasalahan dan persoalannya, serta senantiasa akan diberikan rezeki yang cukup oleh Allah Swt.
- Menghapuskan dosa, meningkatkan derajat dan keridhoan Allah Swt. serta menumbuhkan kecintaan kepada Allah Swt.
- Sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah Swt. atas berbagai karunia.
- Mendatangkan keberkahan pada rumah yang sering digunakan untuk shalat sunnah.
- Hidup menjadi terasa nyaman dan tenteram.
- Shalat sunnah merupakan ibadah tambahan, yang mendatangkan pahala yang besar.
Eksplorasi konten lain dari Ruangku Belajar
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.