KETENTUAN DAN TATACARA SHALAT JAMA’-QASHAR
Pengertian. Shalat Jama’-Qashar adalah menggabungkan dua shalat fardhu untuk dikerjakan dalam satu waktu, sekaligus meringkas shalat yang jumlah rakaatnya 4 menjadi 2 rakaat. Jadi, shalat jama’-qashar merupakan penggabungan antara shalat jama’ dan shalat qashar.
Contoh 1) menjama’-qashar shalat zhuhur dan ashar: masing-masing dikerjakan 2 rekaat.
Contoh 2) menjama’-qashar shalat maghrib dan isya’: shalat maghrib dikerjakan 3 rekaat (karena tidak berjumlah 4 rekaat) dan shalat isya’ dikerjakan 2 rekaat.
Shalat jama’-qashar boleh dikerjakan secara taqdim, yaitu dikerjakan pada waktu shalat yang pertam, dan boleh dikerjakan secara ta’khir, yaitu dikerjakan pada waktu shalat yang kedua. Adapun
Syarat bolehnya melaksanakan Shalat jama’-qashar adalah sama seperti syarat shalat qashar
Cara Shalat Jama’ Taqdim & Di-Qashar
Cara melaksanakan shalat jama’ taqdim & diqashar (untuk shalat qashar zhuhur, yang dijamak-qashar dengan Ashar) sebagai berikut:
- Memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat.
- Melaksanakan shalat yang didahului dengan iqomah.
- Melaksanakan shalat zhuhur dijamak-qoshar dengan ashar, diawali dengan niat shalat jamak-qashar
Contoh lafal niatnya :
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
”Saya berniat shalat zhuhur dua rakaat dijama’-qashar dengan Ashar secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
- Melaksanakan shalat zhuhur dua rakaat sampai selesai.
- Melaksanakan shalat Ashar dua rakaat, yang didahului dengan iqomah dengan niat shalat jama’ taqdim dan diqashar
Contoh lafal niatnya:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـعَصْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
”Saya berniat shalat ashar dua rakaat dijama’-qashar dengan zhuhur secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
3. Melaksanakan shalat Ashar dua rakaat sampai selesai.
Cara melaksanakan shalat jama’ taqdim & diqashar (untuk shalat Maghrib yang dijamak dengan Isya’) sebagai berikut :
- Memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat;
- Melaksanakan shalat yang didahului dengan iqomah;
- Melaksanakan shalat Maghrib tiga rakaat yang diawali dengan niat untuk shalat jama’ taqdim dan diqashar !
Contoh lafal niat:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
”Saya berniat shalat maghrib tiga rakaat dijama’ dengan Isya’ secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
- Melaksanakan shalat Maghrib tiga rakaat sampai selesai;
- Melaksanakan shalat Isya’ dua rakaat, yang didahului dengan iqomah dengan niat shalat jama’ taqdim dan diqashar !
Contoh lafal niatnya adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الْـمَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
”Saya berniat shalat isya’ dua rakaat dijama’-qashar dengan maghrib secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
Melaksanakan shalat Isya’ dua rakaat sampai selesai.
Tatacara Shalat Jama’ Ta’khir Dan Diqashar
Cara melaksanakan shalat jama’ Ta’khir diqashar (zhuhur dengan Ashar):
Untuk jama’ takhir yang diqashar, tata caranya hampir sama dengan jama’ taqdim dan diqashar! Hanya niatnya saja yang berbeda, yaitu:
1) Contoh lafal niat shalat Ashar untuk jama’ Ta’khir diqashar adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـعَصْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : ”Saya berniat shalat ashar dua rakaat dijama’-qashar dengan zhuhur secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
2) Contoh lafal niat shalat zhuhur untuk jama’ ta’khir qashar adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : ”Saya berniat shalat zhuhur dua rakaat dijama’-qashar dengan Ashar secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
3) Contoh lafal niat shalat Isya’ untuk jama’ Ta’khir diqashar adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الْـمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : ”Saya berniat shalat isya’ dua rakaat dijama’-qashar dengan maghrib secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
4) Contoh lafal niat shalat maghrib untuk jama’ Ta’khir diqashar adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : ”Saya berniat shalat maghrib tiga rakaat dijama’ dengan Isya’ secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
Setelah memahami ketentuan shalat jama’ dan qashar, sebaiknya kalian bisa mempraktikkannya pada saat kalian bepergian jauh. Jangan sampai karena bepergian jauh, lalu meninggalkan shalat. Padahal shalat tidak boleh ditinggalkan, tidak seperti puasa yang boleh di-qadha’ atau diganti pada hari lain. Shalat tidak bisa diganti pada hari lain. Oleh karena itu, Allah memberikan berbagai kemudahan untuk shalat ketika dalam situasi sulit. Contoh, ketika tidak bisa berdiri, boleh shalat sambil duduk. Kalau tidak bisa duduk, boleh sambil berbaring. Kalau waktunya sempit, shalat bisa digabung dan diringkas. Semua kemudahan ini diberikan oleh Allah Swt agar umat Islam tidak meninggalkan shalat
Eksplorasi konten lain dari Ruangku Belajar
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Assalamualaikum.
Jika dalam perjalanan jauh, keadaan santai, longgar, ada banyak masjid.
Lebih utama untuk singgah dan sholat seperti biasa atau tetap lebih utama sholat jama’
Trimakasih