Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
Pada hari kamis pas tanggal merah tiba tiba anak anak ke bawah kemudian matur “Uma kita mengadakan peringatan Isra mi’raj Nabi Muhammad SAW”.
“Oh iya monggo mbak sae” Istri Menjawab demikian. lalu mereka sanjang ” Nanti sekalian Ayah memberikan mauidloh ngeh”.
“Wah nanti dulu ngeh saya sanjang ayah,mau apa ndak” Uma menjawab.
Kemudian istri cerita saat di kamar,sehabis saya mandi sore kala itu, “Yah, anak anak minta ada acara peringatan hari Isro’ dan Mi’roj, dan ayah nanti disuruh sambutan”.
Pikir saya mau nolak itu bagaimana, mau maju itu belum cakap untuk memberi hal seperti itu, Tapi bagaimanapun juga harus memberi sambutan dan prakata sedikit tentang Perjalanan Nabi tersebut.
Persiapanlah saya dengan materi, telphone teman sana sini mencari argumen yang kuat tentang Isro mi’raj, maksudnya saya ingin meyakinkan mereka tentang peristiwa ini adalah real.
Membaca sana sini, mendengarkan disana disni. Alhamdulillah pas pada hari H nya, karena saya ingin memberi pemahaman tentang Isro’ dan Mi’roj bukan hanya dengan kata-kata yang nantinya luntur hilang, saya memberikan ilustasi gambaran pakailah projector.
Pertama, saya gambarkan perjalan nabi isro’, saya bacakan ayatnya, kemudian saya kasih pertanyaan kepada mereka, Nabi saat itu di makkah apa madinah? mereka berfikir lama, saya coba kasih clue coba lihat dan hayati ayat yang ayah bacakan tadi. Akhirnya anak anak mampu menjawab, “Di Makkah yah karena ada kata minal masjidil haromi ilal masjidil aqsho” benar nak.
Saat itu Nabi masih di makkah belum Hijroh, Nabi pada saat sebelum Isro’ posisinya sedih, karena telah ditinggal istrinya Khodidjah istri yang begitu totalitas dalam menjaga dan merawat Rosululloh, hampir semua uangnya di pasrahkan untuk perjuangan Rosululloh.
Dan juga paman Rosululloh bernama Abu Tholib juga meninggal kala itu, Akhirnya Alloh memberikan perjalan yang disebut Isro Mi’raj.
Saya coba screenshot perjalanan Nabi ke Madinah dengan buroq, saya Screenshot GPS (Global Positioning System) alat pendeteksi jalan, bisa mengukur perjalanan berapa jam ditempuh,berapa jauh perjalanan, saya ketik Masjidil aqsho sebagai posisi awal, kemudian Masjidil Haroom sebagai posisi tujuan, disana terlihat bahwa perjalanan akan membutuhkan 23 Hari, dan itu kurang lebih 2,780 KM perjalanan.
Bayangkan itu dilakukan Rosululloh dalam waktu semalam.
Kemudian saya mencoba membaca cerita di kitab barzanji,urutan urutan Nabi Muhammad bertemu dengan nabi nabi terdahulu, pertama Nabi Adam,kedua Nabi Isa,ketiga Nabi Yusuf, ke-empat Nabi Idris, ke-lima Nabi Harun, ke-enam Nabi Musa, Ke-tujuh Nabi Ibrohim, setelah itu Nabi ke tempat Sidratul Muntaha.
Saya coba mencari gambar untuk menunjukkan mereka tentang Mi’roj nya Nabi Muhammad SAW.
Sambil membaca tentang diskusi sholat dari 50 menjadi 5 waktu, kemudian saya tanya mereka, apa yang membuat kalian percaya bahwa Nabi Muhammad Isro mi’raj? saya ingin tahu keimanan mereka tentang ini.
Mereka menjawab ” adanya perintah sholat” iya benar nak.
ada hal lain?
mereka diam, saya coba menjelaskan lagi.
Proses ketika setelah terjadinya Isro’Mi’roj nabi dan istrinya diskusi, Rosul berkata saya ingin sampaiakan kepada mereka, Namun istrinya melarang “jangan Rosululloh mereka akan menolak”.
Tetap Rosululloh menceritakan hal kejadian tersebut, Abu Bakar asshidiq yang orang pertama percaya adanya perjalanan malam yang dilaksanakan oleh baginda Nabi Muhammad.
ثم عاد في ليلته فصدقه الصديق بمسراه، وكل ذي عقل وروية، وكذبته قريش وارتد من اضله الشيطان واغوه.
Itulah cerita di barzanji bahwa abu bakar langsung percaya dengan adanya itu, dan orang-orang Quraisy menolak adanya itu.
Tapi dengan adanya Isro mi’raj banyak orang memilih memeluk dan ikut Rosululloh karena mereka yakin Rosululloh tidak bohong, bahkan di tanya detail tentang apa yang rosul lakukan mampu menjawab dengan benar, dan saya sampaikan ke anak anak jika rosul bohong maka islam ini sejarahnya sudah habis, maka adannya isro Mi’roj itu adalah haq (benar).
Selain juga di gambar dalam surat al-isro’ bahwa Al-Qur’an sebagai sumber dalil bukti tengang kebenaran agama Islam.
Saya tutup dengan membuat 2 kesimpulan
1. Sholat adalah hadiah isro’dan Mi’roj Rosululloh,mari kita jaga, dan sholat yang nanti akan di hisab pertama kalinya
2. Rosululloh begitu perhatian sama kita, maka mari berdoa semoga kita di akui oleh Rosululloh sebagai ummat beliau, dengan sering membaca sholawat اللهم صل علي سيدنا محمد menunjukkan kita kecintaan kepada beliau.
Eksplorasi konten lain dari Ruangku Belajar
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.