Iman Kepada Allah, yang Sangat Indah Nama-Nya

Share Post

PENGERTIAN IMAN KEPADA ALLAH SWT

Pernahkah kamu merasa dekat dengan Allah Swt. sehingga perasaanmu merasa begitu tenang? Pernahkah kamu merasa jauh dengan-Nya sehingga jiwamu terasa hampa? Melalui uraian berikut ini, mari kita belajar untuk lebih mengenal sifat-sifat dan nama-nama Allah Swt. yang indah dan berusaha menjadi lebih dekat dengan-Nya. Kata iman berasal dari bahasa Arab “الْإِيْمَان” yang berarti yakin dan percaya. Makna iman dalam pengertian ini adalah percaya dengan sepenuh hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dalam perbuatan sehari-hari. Iman kepada Alloh berarti yakin dan percaya akan adanya Alloh Yang Maha Esa/Tunggal, dan tiada tuhan yang sesungguhnya kecuali Alloh. Orang yang beriman disebut mukmin, sedangkan orang yang ingkar atau tidak beriman disebut kafir.

Kesempurnaan iman.

Keimanan seseorang terhadap keesaan Alloh tersebut baru dianggap “sempurna” apabila benar-benar diyakini dalam hati, diikrarkan dengan lisan dan Dibuktikan dengan amal perbuatan sehari-hari. Maksudnya, hatinya percaya dan yakin seyakin-yakinnya bahwa Alloh benar-benar ada. Keyakinan ini harus diikrarkan dan dinyatakan dengan lisannya, yakni dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.:

أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ. وَ أَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللَّهِ

أرتيپا: “اكو بٓرساكسي باهوا تيداء ادا توهان سٓلاين اللّه, دان اكو بٓرساكسي باهوا مُحَمَّد ادالاه اوتوسان اللّه”

Kemudian dibuktikan dengan amal perbuatan sehari-hari. Yaitu dengan cara tunduk, patuh dan mentaati semua perintah Alloh dan menjauhi semua larangan-Nya, Keimanan kepada Keesaan Alloh merupakan rukun iman yang pertama dari keenam rukun iman yang diajarkan agama Islam, yaitu meliputi:

  1. iman kepada Alloh
  2. iman kepada para malaikat Alloh
  3. iman kepada kitab-kitab Alloh
  4. iman kepada para nabi dan rosul Alloh
  5. iman kepada hari akhir / kiamat
  6. iman kepada Qodho’ dan Qodar Alloh.

Bahkan “Iman kepada Alloh” merupakan dasar / fondasi dari kelima rukun iman lainnya. Artinya, keimanan seseorang kepada malaikat, kitab, rosul, hari kiamat dan qodho’-qodar dianggap tidak sah dan tidak berguna jika tidak disertai dengan beriman kepada Alloh terlebih dahulu. Kewajiban beriman kepada keenam rukun iman tersebut dijelaskan Alloh dalam firmanNya:

يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا آمِنُوْا بِاللَّهِ وَرَسُوْلِهِ وَالْكَتَابِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلَى رَسُوْلِهِ وَالْكَتَابِ الَّذِيْ أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرَسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيْدًا

أرتيپا: “واهاي اوراڠ-٢ ياڠ بٓريمان, تٓتاڤلاه بٓريمان كٓڤادا اللّه دان رَسولپا (مُحَمَّد) دان كٓڤادا كِتاب (الْقُرْآن) ياڠ ديتورونكان كٓڤادا رَسولپا, سٓرتا كِتاب ياڠ ديتورونكان سٓبٓلومپا. باراڠسياڤا ايڠكار كٓڤادا اللّه, مّلائِكةْ-٢پا, كِتاب-٢پا, رَسول-٢پا, دان هاري كٓموديان, ماكا سوڠݤوه اوراڠ ايتو تٓلاه تٓرسٓسات ساڠات جاوه”. (سورة اَلنِّسَاء: ۱٣٦)

MENGENAL ALLAH MELALUI SIFAT-SIFAT-NYA

Alloh merupakan satu-satunya tuhan yang memiliki sifat-sifat kesempurnaan yang jauh dari kekurangan. Dia adalah Tuhan yang Maha Ghaib. Oleh karena itu, untuk mengenal lebih dekat dengan Alloh, tidak mungkin dapat dilakukan dengan cara melihat Dzat-Nya secara langsung, akan tetapi adalah dengan cara mengetahui dan mempelajari sifat-sifat kesempurnaanNya yang tercermin didalam Sifat Wajib, sifat Mustahil, Sifat Jaiz dan Asmaul Husna-Nya. Ulama ahli kalam (Mutakallimin) membagi sifat-sifat kesempurnaan Alloh kedalam tiga bagian, yaitu sifat wajib, sifat mustahil dan sifat jaiz.

  1. Sifat Wajib bagi Alloh adalah sifat yang harus ada pada Dzat Alloh. Sifat Wajib merupakan kebalikan dari Sifat Mustahil. Jumlahnya ada 13 menurut Abu Hasan Al-Asy’ari, atau 20 menurut Abu Manshur Al-Maturidi.
  2. Sifat Mustahil bagi Alloh adalah sifat yang tidak mungkin ada dan tidak boleh ada pada Dzat Alloh. Sifat Mustahil juga ini merupakan kebalikan dari Sifat Wajib. Jumlahnya ada 13 menurut Abu Hasan Al-Asy’ari, atau 20 menurut Abu Manshur Al-Maturidi.
  3. Sifat Jaiz bagi Alloh adalah sifat yang mungkin ada dan tidak harus ada pada Dzat Alloh. Jumlah Sifat Jaiz hanya ada 1 (satu), yaitu bahwa Alloh boleh/bebas melakukan sesuatu atau tidak melakukannya. Misalnya: memberi rizki, menghancurkan sesuatu, menurunkan hujan, memasukkan ke surga atau neraka, dll.

Ke-20 sifat wajib bagi Allah tersebut adalah :

اَللَّهْ وُجُوْدْ قِدَامْ بَقَاءْ, مُخَالَفَةُ لِلْحَوَادِيْثِ, قِيَامُهُ بِنَفْسِهِ, وَحْدَانِيَةْ قُدْرَةْ إِرَادَةْ, عِلْمُ حَيَاةْ, سَمَعْ بَصَرْ كَلَامْ, قَادِرًا مُرِيْدًا, عَالِمًا حَيًّا سَمِيْعًا, بَصِيْرًا مُتَكَلِّمًا

Tabel Rincian Sifat Wajib dan Mustahil bagi Alloh

Flashdisk Kitab Kuning PDF
Sifat Wajib No Sifat Mustahil
Nama Sifat Artinya Nama Sifat Artinya
Wujud Ada 1 ‘Adam Tidak Ada
Qidam Dahulu 2 Huduts Baru
Baqo’ Kekal 3 Fana’ Rusak
Mukholafatu lil Hawaditsi Berbeda dengan makhlukNya 4 Mumatsalatu lil Hawaditsi Sama/serupa makhlukNya
Qiyamuhu bi Nafsihi Berdiri sendiri 5 Qiyamuhu bi Ghoirihi Membutuhkan bantuan lain
Wahdaniyat Esa, tunggal 6 Ta’addud berbilang
Qudrot Berkuasa 7 ‘Ajzun Lemah
Irodat Berkehendak 8 Karohah Terpaksa
‘Ilmu Mengetahui 9 Jahlun Bodoh
Hayat Hidup 10 Mautun Mati
Sama’ Mendengar 11 Shomamun Tuli
Bashor Melihat 12 ‘Umyun Buta
Kalam Berkata/firman 13 Bukmun Bisu
Qodiran Yang Maha Berkuasa 14 ‘Ajizan Yang Maha Lemah
Muridan Yang Maha Berkehendak 15 Mukrohan Yang Maha Terpaksa
‘Aliman Yang Maha Mengetahui 16 Jahilan Yang Maha Bodoh
Hayyan Yang Maha Hidup 17 Mayyitan Yang Maha Mati
Sami’an Yang Maha Mendengar 18 Ashomma Yang Maha Tuli
Bashiran Yang Maha Melihat 19 A’ma Yang Maha Buta
Mutakalliman Yang Maha Berkata / firman 20 Abkama Yang Maha Bisu


Eksplorasi konten lain dari Ruangku Belajar

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar

Eksplorasi konten lain dari Ruangku Belajar

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca