Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah

3). Amanah terhadap diri sendiri.

Amanah ini dijalani dengan memelihara dan menggunakan segenap kemampuannya demi menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan diri. Contohnya: belajar & bersekolah; menjaga kesehatan dan keselamatan diri; dll. Allah Swt. berfirman:

وَالَّذِيْنَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَ عَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ

أرتيپا: ” دان سوڠݤوه بٓرونتوڠ اوراڠ ياڠ مٓمٓليهارا أمانات-٢ دان جانجيۑا” (سورة المُؤْمِنُون ِّ : ٨)

Hikmah Perilaku Amanah

1. Dipercaya orang lain..
2. Mendapatkan simpati dari semua pihak, baik kawan maupun lawan.
3. Hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah Swt.

Perilaku Amanah Dalam Kehidupan Sehari-Hari, diantaranya dalam bentuk :

1. Menjaga titipan dan mengembalikannya kepada orang yang berhak menerimanya.
2. Menjaga rahasia orang lain, baik itu rahasia pribadi, rahasia keluarga, rahasia organisasi, atau rahasia negara, maka kita wajib menjaganya agar tak bocor.
3. Tidak menyalahgunakan jabatan. Segala bentuk penyalahgunaan jabatan untukkepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok termasuk perbuatan yang melanggar Amanah.
4. Menjaga semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. berupa umur, kesehatan, harta benda, ilmu, dan sebagainya, agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
5. Menunaikan ibadah shalat, puasa, zakat, haji dan kewajiban Allah lainnya.

ISTIQOMAH

Istiqomah berarti sikap kukuh pada pendirian, konsisten dan konsekuen dalam tindakan. Dalam makna yang luas, Istiqomah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan. Istiqomah terwujud karena adanya keyakinan akan kebenaran dan siap menanggung risiko. Sikap ini wajib dimiliki setiap muslim, termasuk kita sebagai pelajar. Istiqomah dapat membantu kita untuk membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Allah Swt. berfirman:

إِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَاهُمْ يَخْزَنُوْنَ

أرتيپا: ” سٓسوڠݤوهۑا اوراڠ-٢ياڠ بٓركاتا توهان كامي ادالاه اللّه, كٓموديان مٓرٓكا تٓتاڤ إسْتِقامَةْ, ماكا تيداء ادا راسا حاواتير ڤادا مٓرٓكا, دان مٓرٓكا تيداء ڤولا بٓرسٓديه هاتي” (سورة الْأَحْقَافْ : ۱٣)

Ayat di atas menjelaskan sikap orang-orang Istiqomah, yaitu menepati dan mengikuti garis-garis yang telah ditentukan oleh agama, menjalankan semua perintah Allah Swt. dan meninggalkan semua larangan-Nya secara konsisten. Orang yang semacam itu tidak perlu khawatir terhadap diri mereka di hari kiamat karena Allah Swt. menjamin keselamatan mereka.

Hikmah Perilaku Istiqomah, diantaranya:

1. Dia akan dijauhkan Allah Swt. dari rasa takut dan sedih sehingga dapat mengatasi kesedihannya, tidak hanyut dibawa kesedihan dan tidak gentar dalam mengha-dapi kehidupan masa yang akan datang.
2. Dia akan sukses dalam kehidupan di dunia karena ia tekun dan ulet.
3. Orang yang Istiqomah dan selalu sabar serta mendirikan Shalat akan selalu dilindungi oleh Allah swt.

Perilaku Istiqomah Dalam Kehidupan Sehari-Hari, diantaranya dalam bentuk:

1. selalu menjalankan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya dalam keadaan apa pun dan di mana pun;
2. melaksanakan shalat selalu tepat pada waktunya;
3. selalu belajar secara rutin hingga paham;
4. selalu menaati peraturan, baik di rumah, sekolah, maupun di masyarakat;
5. selalu menjalankan kewajibannya dengan rasa senang dan nyaman, tidak merasa dipaksa atau dibebani