Hadas, Penghalang Sahnya sebuah Ibadah

Thaharah
Share Post

HADAS

Pengertian dan Pembagian Hadas

Secara bahasahadas "حَدَثْ" berarti sesuatu yang baru. Sedangkan menurut istilah syariy, hadas berarti suatu ungkapan untuk sesuatu yang berada pada anggota tubuh tertentu pada diri seseorang yang menghalangi sahnya beribadah seperti shalat, thawaf, dll.  Hadas dibagi menjadi dua yaitu :

1.    Hadas kecil "حَدَثْ أَكْبَرْ", yang dapat dihilangkan dengan cara bewudhu dan tayamum..

2.    Hadas besar "حَدَثْ أَكْبَرْ", yang dapat dihilangkan dengan cara mandi wajib / janabah, dan tayamum.

Hal-hal yang menyebabkan HADAS KECIL, sekaligus menjadi penyebab batalnya wudhu adalah jika melakukan salah satu hal sebagai berikut :

·       Keluarnya sesuatu benda dari qubul dan dubur, seperti tinja, air kencing, darah, nanah, madzi, angin kentut, dan lainnya.

Flashdisk Kitab Kuning PDF

·       Bersentuhan kulit secara langsung (tanpa adanya alas/kain dll) antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya,

·       Menyentuh kemaluan, lubang dubur dengan telapak tangan dalam, baik kemaluan sendiri atau orang lain, baik hidup atau mati,lelaki atau perempuan.

·       Hilangnya akal, disebabkan : tidur; mabuk; gila; atau pingsan.

Orang yang berhadas kecil dilarang melakukan 4 hal sebagai berikut :

1.    Melaksanakan shalat, baik fardhu maupun sunnah.

2.    Melakukan thawaf.

3.    Memegang/menyentuh mush-haf Al-Qur’an,

4.    Membawa/mengangkat mush-haf Al-Qur’an,

Hal-hal yang menyebabkan HADAS BESAR, sekaligus menjadi penyebab seseorang melakukan mandi wajib/jinabat  adalah jika terjadi /melakukan salah satu hal sebagai berikut :

1.    Jimak (bersetubuh). .

2.    Haid (menstruasi),

3.    Nifas

4.    Keluar air mani/sperma

5.    Wiladah (melahirkan),

6.    Meninggal dunia.

Orang yang berhadas besar  dilarang melakukan 6 hal sebagai berikut :

1.    Melaksanakan shalat, baik fardhu maupun sunnah.

2.    Melakukan thawaf di Baitullah.

3.    Memegang/menyentuh mush-haf Al-Qur’an,

4.    Membawa/mengangkat mush-haf Al-Qur’an,

5.    Membaca Al-Qur’an

6.    Berdiam diri didalam masjid

Khusus bagi wanita yang Haidh dan Nifas, dilarang :

1.    Adapun shalat fardhu 5 waktu yang ditinggalkan selama haid/nifas tidak perlu di-qodho

2.    Thawaf di Baitullah.

3.    Memegang/menyentuh mushaf Al-Qur’an,

4.    Membawa/mengangkat mushaf Al-Qur’an,

5.    Membaca Al-Qur’an

6.    Berdiam diri didalam masjid.

7.    Adapun puasa romadhon yang ditinggalkan selama haid/nifas wajib di-qodho’.

8.    Bersetubuh

9.    Thalaq

10. Melewati masjid bila dikhawatirkan darahnya menetes.

11. Bersenang-senang (bersentuhan kulit) di daerah antara lutut dan pusar.

والله اعلم بالصواب


Eksplorasi konten lain dari Ruangku Belajar

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar

Eksplorasi konten lain dari Ruangku Belajar

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca