Berempati Itu Mudah, Menghormati itu Indah

Share Post

Flashdisk Kitab Kuning PDF

4. Sikap empati juga perlu diberikan kepada sesama makhluk hidup. Rasulullah SAW bersabda “

Flashdisk Kitab Kuning PDF

اَلرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمٰنُ تَبَارَكَ وَتَعَالٰى، اِرْحَمُوْا مَنْ فِى الْاَرْضِ يَرْحَمُكُمْ مَنْ فِى السَّـمَآءِ

Artinya : “Orang orang yang memiliki belas kasih, mereka akan dibelaskasihi oleh Yang Maha Belas Kasih. Kasihilah yang ada di bumi, niscaya yang di langit akan mengasihi kalian”.

MENGHORMATI GURU

تَعَلَّمْ فَإِنَّ الْعِلْمَ زَيْنٌ لِاَهْلِهٖ * وَفَضْلٌ وَعُنْوَانٌ لِـكُـلِّ الْـمَحَامِدِ

Belajarlah, karena ilmu itu merupakan hiasan bagi pemiliknya, dan suatu karunia  serta menjadi tanda bagi setiap langkah terpuji

Allah memberikan ilmu kepada hambaNya melalui berbagai macam cara, ada yang lewat wahyu seperti yang diberikan kepada para Nabi dan Rasul, ada yang lewat ilham seperti yang diberikan kepada manusia yang dikehendaki olehNya, tetapi yang lebih banyak adalah melalui perantara seorang guru. Oleh karena itu kita wajib belajar, menuntut ilmu melalui guru. Dan karena guru itu menjadi perantara kita mendapat ilmu dari Allah, maka kita wajib menghormati guru, supaya ilmu kita menjadi ilmu yang bermanfaat, membawa kebaikan dan keberkahan bagi diri kita dan orang lain dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Rasulullah SAW bersabda :

تَعَلَّمُوْا وَعَلِّمُوْا وَتَوَاضَعُوْا لِـمُعَلِّمِيْـكُمْ وَلِيْنُوْا لـِمُعَلِّمِيْـكُـمْ (رواه الطبرانى)

Artinya: “Belajarlah kalian dan ajarkanlah, dan merendah-dirilah kalian (tawadlu’) kepada guru guru kalian, serta bersikap baiklah kepada guru guru kalian”. (HR.Thabraniy)

Allah SWT memerintah malaikat agar hormat-bersujud kepada Nabi Adam as,. karena para malaikat pernah berguru kepada Nabi Adam as. Nabi Muhammad SAW berguru kepada Jibril, maka Nabi SAW pun hormat kepada Jibril. Para sahabat berguru kepada Nabi SAW, maka para sahabat pun sangat hormat kepada Nabi SAW. Para Tabi’in berguru kepada para sahabat, maka mereka pun sangat hormat kepada para sahabat. Demikian pula para Ulama’ As-sholeh, mereka sangat menghormati guru-guru mereka, mendo’akan setiap hari, bahkan sering menziarahi kuburannya bila sang guru telah wafat. Seperti yang dilakukan oleh imam Syafi’i (muridnya Imam Malik), juga Imam Ahmad bin Hambal (muridnya Imam Syafi’i) dn imam imam yang lain.

Cara Menghormati Guru

  1. Mengikuti petunjuk, arahan dan nasehat guru dalam kebenaran.
  2. Bertutur kata dan bertingkah laku yang sopan terhadap guru.
  3. Membantu kesulitan guru atau meringankan bebannya.
  4. Mendo’akan guru, untuk keselamatan, kesehatan dan kesejahteraannya.
  5. Mengunjungi guru pada waktu tertentu.
  6. Tidak membicarakan kekurangan guru dihadapan guru yang lain.

MENGHORMAT / BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

Berbakti dan menghormati orang tua hukumnya wajib ‘ain. Banyak sekali ayat ayat Alqur’an dan Hadis Nabi SAW yang memerintahkan kita berbakti kepada orang tua. Melalui mereka-lah kita diciptakan oleh Allah dan kita sekarang ada di dunia ini. Jasa orang tua kepada kita amatlah besar, tidak dapat inilai dengan materi/uang, Diantaranya :

  1. Ibu mengandung dengan penuh susah payah, dan melahirkan dengan pertaruhan nyawanya;
  2. Ibu menyusui selama dua tahun dengan penuh kasih saying;
  3. Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita siap untuk hidup mandiri;
  4. Ayah dan ibu bekerja keras untuk memenuhi keperluan keluarga;
  5. Ayah dan ibu memberi bekal pendidikan;
  6. Ayah dan ibu memberikan kasih sayang dengan ikhlas tanpa meminta balasan.

Begitu besar jasa orang tua sehingga kita sebagai anak wajib hukumnya berbuat baik dan berbakti kepada keduanya. Sebagaimana firman Allah:

۞وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا٣

ارتيۑا: “دان توهانمو تٓلاه مٓمٓرينتاهكان سوڤايا كامو جاڠان مٓۑٓمباه سٓلاين ديا, دان هٓنداءلاه كامو بٓربوات بايك كٓڤادا ايبو باڤاءمو دٓڠان سٓبايك-٢ۑا. جيكا سالاه سٓأوراڠ ديأنتارا كٓدواۑا اتاو كٓدوا-٢ۑا سامڤاي بٓرومور لانجوت دالام ڤٓمٓليهاراأنمو, ماكا سٓكالي-٢ جاڠانلاه كامو مٓڠاتاكان كٓڤادا كٓدواۑا ڤٓركاتاأن أه دان جاڠانلاه كامو مٓمبٓنتاءمٓرٓكا, دان اوڇاڤكانلاه كٓڤادا مٓرٓكا ڤٓركاتاأن ياڠ موليا”. (سورة الإسراء : ٢٣)

Isi kandungan ayat di atas, adalah :

  1. Perintah menyembah hanya kepada Allah SWT.
  2. Perintah berbuat baik kepada ibu bapak
  3. Larangan mengatakan “AH” kepada orang tua
  4. Larangan membentak orang tua
  5. Perintah berkata kepada orang tua dengan perkataan yang luhur/mulia

Dan masih banyak lagi ayat Al-Qur’an dan Hadis Nabi yang memerintahkan berbakti dan menghormati kedua orang tua.

Cara Berbakti/Hormat Kepada Orang Tua

  • Mengikuti petuah, nasehat dan arahannya.
  • Mentaati perintahnya, selama tidak bertentangan dengan ajaran agama.
  • Dalam urusan apa pun mohonlah restu dan do’anya
  • Membantu kesulitannya
  • Menjalin hubungan baik dengan sanak kerabatnya dan sahabat sahabatnya
  • Jangan bertingkah atau berkata tidak sopan terhadapnya.
  • Rawatlah dengan baik jika sakit atau sudah usia lanjut
  • Jangan membuat sakit hatinya dengan cara apa pun, sebaliknya buatlah bahagia dengan cara cara yang dibenarkan oleh syari’at Islam.
  • Menjaga nama baik dan kehormatannya.
  • Berusaha agar mendapat ridhonya. Nabi Bersabda,

رِضَى اللَّهِ فِيْ رِضَى الْوَالِدَيْنِ وَسُخْطُ اللَّهِ فِيْ سُخْطُ الْوَالِدَيْنِ

Artinya: “ridho Allah tergantung pada ridhonya kedua orang tua. Dan kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan orang tua”. ”.

  • Selalu mendo’akannya, diantaranya lafazh doanya:

رَبِّ ٱجۡعَلۡنِي مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِيۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ ٤٠ رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لِي وَلِوَٰلِدَيَّ وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ يَوۡمَ يَقُومُ ٱلۡحِسَابُ ٤١

Artinya:Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan Kami, perkenankanlah do’aku.Ya Tuhan Kami, berilah ampunan kepadaku dan kedua ibu bapaku dan orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)“. (QS. Ibrahim 40-41)

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ ذُنُوْبِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Artinya: Ya Allah, ampunilah aku (dari) dosa dosaku dan kedua orang tuaku, serta kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka mengasihi aku diwaktu kecil”.

Komentar